Mudik perdana saya…

Sudah 2 hari terakhir ini saya bersih-bersih dan merapikan segala sesuatu yang ada dalam rumah agar kalo ditinggal mudik rumah nggak berantakan dan tetap nyaman, dan tadi pagi perjuangan saya berakhir, rumah rapi, keren, wangi (eh…tadi dah tak semprot belum ya…) dan siap untuk ditinggal mudik, da da my home sweet home….

Hasil saya tanya om goglee tentang cara mudik yang baik dan benar, saya menemukan beberapa tips-tips mudik disini, disini, disini. Ada juga yang membahas tentang tips mudikbagi biker… dan hal ini cukup membantu bagi saya karena ini adalah mudik perdana saya, ke tempat mertua lagi….

ini juga merupakan salah satu hasil dan berkah saya beristri….

 

SATPAM & Hotspot???

Ya, saya menulis ini gara-gara saya diusir SATPAM ketika mau ngeblog n surfing sekalian ngabuburit di kampus saya dahulu, emang sih saya udah bukan mahasiswa lagi di sana, tetapi kan setidaknya saya sempat nyetor SPP selama 4 tahun tanpa sekalipun protes terhadap segala kenaikan yang ada, salahnya juga kok dulu nggak ada hotspot gratis, kan ndak salah kalo saya make’ nya sekarang, itung-itung saya udah nabung dari dulu, cuma ngambilnya aja sekarang…

Niatnya sih pas berangkat emang mulia: nyari bahan buat tugas akhir…ternyata….begitu sampe di tempat, kayaknya begitu indah dan sangat tidak layak kalo digunakan buat ngerjain hal-hal yang serius, mana sejuk lagi, ya udah, langsung nyari-nyari klip band favorit saya, merem-melek

 

Ramadhan di (ex) kampus…

Hari ini saya mampir ke kampus saya yang dulu, iseng-iseng cuci mata, sedekah wajah n cari-cari bahan buat ngerjain tugas  akhir sayah di kampus saya baru, setelah judul saya kemarin dengan sukses ditolak, dan setelah otak saya kembali konek abis didefrag, jadi saya mengumpulkan semua semangat dan kemampuan yang tersisa untuk kembali semangat…..hhhaaaahhhhhhhh, harus bisa, abis lebaran lulus…….. (amin)

Nginjak kampus…..Ada yang aneh….apa ya….nggak tau aja….hmmmmmmmmmm

Saya jadi inget dulu teman-teman kalo bulan ramadhan kayak sekarang pada ngumpul dan bergerombol di kampus dari pagi sampe pagi lagi, 25 jam nongkronin kampus….perpus nggak

 

Ramadhan tanpa istri……..

Istri saya pertengahan bulan lalu pulang kampung karena kakaknya mau nikah, yang jadi masalah dia baru hamil sekitar 5 bulanan gitu, walaupun pulangnya bareng adiknya (ada yang kuliah di jogja) tapi perasaan hati ya dag-dig-dug gitu…kalo saya sih pengennya nganter, tapi berhubung nggak bisa ijin kantor, ya akhirnya hanya bisa pasrah dan tawakkal sambil berdoa: “moga-moga lancar dan selamat sampe di rumah”. alhamdulillah sekarang dia udah sampai dan sekarang damai ayem tentrem di kampungnya…

ontra-ontran datang sekarang…setelah saya simpulkan dan analisa, maka beberapa pengalaman dan komentar yang muncul setelah istri pulang (sempe sekarang) adalah:

 

Berkah ramadhan dan sandal hilang

Bulan ramadhan dipercayai banyak umat muslim sebagai bulan yang penuh berkah, penuh ampunan, dan penuh barokah. syetan-syetan di belenggu (walaupun rental film di seputaran gejayan dan mozes masih buka semua), dan FPI semangkin rajin merazia warung-warung yang buka di siang hari (di Jakarta sono, kalo di Jogja sih amannnnnnnnn)…

Bagi saya, berkah itu adalah ketika kesalahan dan dosa kita diampuni, atau langsung dihukum dan dibalas secara langsung dan tidak terlalu lama (salah satunya ituh, sebenarnya kan banyak), dan alhamdlillah saya merasakan itu di Bulan Ramadhan tahun ini.

 

nggak penting

sekarang lagi belajar caranya membalas komen yang masuk….. aaaaaaaaaaaaaaaarrrggggggggggggggg, newbie banget sih vatonie kie suhu-suhu blogger semua, saya mohon petunjuk payah……… (sekarang masih berjuang)

Update 03 sept 2008: Dah bisaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

 

Tua di jalan?

Saya terilhami dari postingannya mas priyadi, jadi ngakak n senyum-senyum sendiri karena banyak rekan-rekan sekantor saya yang bernasib sama.

Kebetulan  tempat saya mencari sesuap nasi berada 30 km sebelah barat yogyakarta (wates). Yang membuat hati tenang adalah rata-rata rekan semua berdomisili di yogya (30 km ke timur) atau di purworejo (30 km ke barat). Ketika waktu pulang tiba, maka yang terjadi adalah 2 rombongan (ada 2 mobil n pada bareng kalo pulang) menuju timur dan satu rombongan menuju barat.

Ketika itu dah jadi kebiasaan, maka muncul sebuah komunitas baru yang bernama konsultan