RSS

FPI, HKBP, dan kekuatan Media

14 Agu

Sudah hampir satu minggu terakhir ini mata saya kecolok  sebuah berita SARA, berita tentang penyerangan FPI kepada jamaat HKBP yang sedang beribadah. Ketika membaca berita tersebut, saya tidak langsung mengatakan bahwa FPI salah dan HKBP adalah pihak tertindas. Bagi saya, banyak yang janggal dalam berita ini. Saya tidak bermaksud untuk membela FPI atau HKBP, tidak, tapi mari kita berfikir obyektif dan jernih. Mari kita analisa satu-satu:

1. Segalak dan seberingas apapun FPI, belum pernah saya mendengar kabar FPI MENYERANG PEMELUK AGAMA LAIN! Kalo FPI menyerang Ahmadiyah, atau aliran sesat Islam yang lain sih emang sering. Apalagi kalo pas bulan puasa kayak gini, wuih, rajin banget tu razia, dari razia tempat maksiat sampe razia penjual makanan, bahkan punya trik tersendiri supaya penjual miras kapok jualan lagi

2. Berita itu tidak dimuat di portal berita umum, bahkan detik.com sama vivanews.com yang biasanya sangat sensitif n semangat sama model berita kayak gini, ndak memuat tuh.  Sejauh penelurusan saya, cuma tempo interaktif yang memuat, dan sangat rajin memantau sampe ketika HKBP melaporkan FPI ke polisi.

Di TV juga sama, TV One yang terkenal senang mengejar dan membesar2kan berita sampe para penonton mau muntah pun tidak menyiarkan. di Metro TV juga cuma disiarkan sekilas. Jadi, justru yang rame memberitakan dan menyebarkan adalah blog2 ndak jelaz, postingan di kaskus sama kicauan twitter yang parau. Loh, ada apa???

3. Saya akhirnya jadi tertarik nyari, gereja mana sih yang KATANYA diserang itu? Lhadalah, ternyata….paman gugel nyerah saudara-saudara. Tidak ada tu nama gerejanya, yang ada cuma lahan kosong, loh???

4. Karena saya bingung, akhirnya saya coba cari bagaimana kata pihak yang berwenang. Ternyata, POLISI malah membantah penyerangan FPI, ndak ada tu, kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Imam Sugianto yang menyerang bukan FPI tapi massa Mustika Jaya, warga sekampung. Itu pun bukan “menyerang”, tapi menjaga “lapangan bola” biar tidak dipakai kebaktian, dan ndak ada ceritanya pukul-pukulan, lempar-lemparan, sama kejar-kejaran. Emang Petak Umpet???

5. Polisi kemudian dituduh tidak tegas dan tidak melindungi. Lah, apa yang mau dilindungi? Pukul-pukulan jg ndak, kejar-kejaran juga ndak, terus emang siapa yang tertindas???

Sebentar-sebentar, sepertinya ada yang kelewatan, dari lima point tadi, tidak disinggung sama sekali masalah FPI, kok tau-tau FPI yang dituduh menyerang? Berarti dalam hal ini yang dirugikan, yang didiskriminasi, dan dikriminalisasi justru FPI. Bahkan Habib Rizieq juga sudah membantah kalo FPI tidak menyerang. Hmmmm

Jadi, dalam hal ini siapa yang salah? Kalo kita mencari siapa yang salah dan siapa yang benar mungkin tidak akan pernah selesai. Mungkin pertanyaannya kita ganti: Siapa yang berperan sebagai “Bensin” yang “Menyulut Api” sampai keadaan jadi panas ndak karuan sekarang? Jawab: Tempo Interaktif, sebagai satu-satunya penyebar berita yang sangat-sangat tidak benar, dan menjadi dasar sebuah tweet heboh bulan ini di minggu pagi kemarin, yang berisi tentang berita bohong penyerangan FPI terhadap HKBP.

Apa efek berita ini? Jelaz, sekarang hampir semua kalangan menuntut agar FPI dibubarkan. Apalagi pihak2 yang selama ini merasa tidak senang dengan FPI, wuih, bagaikan mendapat amunisi baru, agar FPI segera wafat dan riwayatnya tamat!

Saya jadi teringat sebuah kata mutiara yahudi: “Ulangilah terus sebuah kebohongan (lewat media), niscaya dia akan diterima sebagai sebuah kebenaran”. Satu hal yang harus kita syukuri, ternyata tidak semua taklid buta dan mau menelan mentah2 berita yang diterima. Setidaknya, sebagai sebuah pelajaran, bahwa sebaiknya jangan langsung menganggap suatu info yang kita terima sebagai sebuah kebenaran mutlak, sebelum kita mengecek dan mendapatkan klarifikasi dari pihak lain.

Sebagai tambahan: Seorang blogger lain juga menulis sebuah artikel yang sangat bagus tentang masalah ini.

 
4 Komentar

Ditulis oleh pada 14 Agustus 2010 inci Uncategorized

 

4 responses to “FPI, HKBP, dan kekuatan Media

  1. setanmipaselatan

    3 September 2010 at 8:38 pm

    jonah jameson: “kuberitahu, ya. orang-orang bilang ingin berita yang ‘sesuai’. mereka bohong! tanya mereka: mau fakta? kenyataan? mereka pasti jawab: ‘mauuu!’ bohong!”

    peter parker: “bohong?”

    jonah jameson: “ya! yang mereka mau cuma berita tentang jagoan dan penjahat. mereka cuma pengen dengar dongeng. seperti kambing, …’dongeng’ apapun, pasti mereka telan.”

    Suka

     
  2. AK

    14 September 2010 at 4:20 pm

    ijin copas gan…

    Suka

     
  3. Emanuel Setio Dewo

    22 September 2010 at 6:40 am

    1) Nyata sekali kalau FPI beringas. Pdhl yg di-razia belum tentu muslim (mengikuti jalan pikiran anda).

    2) Berita ttg HKBP sudah sampai ke presiden. Banyak media yg menuliskannya, termasuk detik.com, kompas, dll. Belum lagi media cetak.

    3) Gereja itu ada dan polisi bahkan menyegelnya. Silakan langsung saja datangi gerejanya. Kalau cuman lewat google maps, ya mungkin rumah anda juga ngga tampak di situ.

    4) Kombesnya kurang informasi kali? Tuh akhirnya berita muncul dimana2, terutama saat penusukan 2 pendeta HKBP.

    5) Hihihi… kenyataannya memang begitu. Mungkin polisinya takut sama FPI.

    Yang jelas, FPI atau bukan, saat kasus penusukan pendeta itu diusut, ternyata melibatkan orang-orang FPI juga. Bahkan pemimpin FPI bekasi pun sudah ditangkap polisi.

    Salam

    Suka

     
  4. chiyar

    26 September 2010 at 12:50 pm

    mas eman nuel, hak anda untuk berkata bahwa hkbp itu benar, hak media juga mengatakan pendapat hkbp itu benar, hak anda juga untuk mengatakan poisi salah, fpi salah dan andalah yang benar. hukum apapun jugas dinegeri ini, apabila tak sesuai dengan kehendak masyarakat gak bakalan digubris, termasuk kalau anda mengatakan izin pembanguan gereja ciketing itu sah, kalau masyarakat ciketing mengatakan tidak sah mau apa, karena izin dari masyarakat itu cuma rekayasa para pimpinan hkbp. masyarakat ciketing masyarakat pinggiran, jujur, bersahabat, buktinya, 20 tahun hkbp “ngaji” disana gak diapa-2in. tapi ketika para preman, pemalak, penodong, perampok yang gabung di hkbop itu tambah hari makin tak sopan, ya harus mereka protes. apa anda punya bukti kalau fpi berbuat seperti yang anda katakan. tplong mister eman nuel belajarlah menghargai orang lain kalau anda dan hkbp yang ramai di ciketing itu mau dighormat. bagus sekali hkbp punya piaraan di tvone dan metro tv, sehingga opini yang mendukung hkbp bisa terbentuk, tapi saya, mungkin jutaaan yang lain, puluhan juta yang lain ada diseberang anda, dan saya mati untuk ciketing, anda siap.

    Suka

     

Tinggalkan komentar